“FUNGSI
PERENCANAAN DAN FUNGSI PENGARAHAN”
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi,
perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, ataupun yang lainnya
pasti memerlukan perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya, baik
perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen siswa baru, perencanaan anggaran,
dan lain sebagainya. Perencanaan merupakan proses dasar untuk mencapai suatu
tujuan tertentu dengan menetapkan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Tiap organisasi memerlukan pengambilan
keputusan, pengkordinasian aktifitas, penanganan manusia, evaluasi prestasi
yang terarah kepada sasaran kelompok manusia. Banyak aktifitas manajerial yang
masing-masing memiliki cara pendekatan sendiri pada tipe-tipe problem khusus
dan didiskusikan dengan judul seperti manajemen peternakan, manajemen sistem
jasa, manajemen industry, dan lain sebagainya. Semuanya mempunyai satu
elemen yang umum, yaitu ilmu manajemen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1. Apa yang dimaksud dengan
perencanaan?
2. Apa tujuan dan manfaat dari
perencanaan?
3.
Apa
yang dimaksud dengan pengarahan?
4.
Pengertian
directing, actuating, leading, teori dan konsep leading, serta daya manajemen
dan kepemimpinan?
C. Tujuan penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini ialah sebagai
berikut:
5. Untuk mengetahui definisi
perencanaan.
6. Untuk mengetahui tujuan dan
manfaat perencanaan.
7. Untuk mengetahui definisi
pengarahan
8. Mengetahui arti directing,
actuating, leading, teori dan konsep leading, serta daya manajemen dan
kepemimpinan
9.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
Dalam
manajemen, fungsi perencanaan sangatlah jelas yaitu sebagai penentu langkah
berikutnya. Perencanaan adalah kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan
datang untuk mencapai tujuan. Perencanaan mengandur unsur-unsur
1) sejumlah kegiatan yang
ditetapkan sebelumnya,
2) adanya proses,
3) hasil yang ingin dicapai,
dan
4) menyangkut
masa depan dalam waktu tertentu
perencanaan adalah proses
dasar dari fungsi manajemen yang sangat penting dalam menentukan arah kegiatan
selanjutnya, dengan adanya perencanaan maka suatu kegiatan atau aktivitas yang
akan dilaksanakan menjadi lebih terarah dan dengan perencanaan yang baik maka
tujuan dari suatu kegiatan dapat tercapai dengan baik pula.
B. Tujuan dan Manfaat
Perencanaan
Menurut Usman perencanaan
bertujuan untuk:
1.
Standar pengawasan, yaitu mencocokan
pelaksanaan dengan perencanaannya.
2.
Mengetahui
kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
3.
Mengetahui
siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun
kuantitasnya.
4.
Mendapatkan
kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
5.
Meminimalkan
kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu.
6.
Memberikan
gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan.
7.
Menyerasikan
dan memadukan beberapa subkegiatan.
8.
Mendeteksi
hambatan kesulitan yang bakal ditemui.
9.
Mengarahkan
pada pencapaian tujuan.
Selanjutnya ditambahkan
oleh Aedi tujuan dari perencanaan adalah untuk;
1.
sebagai
upaya optimalisasi atau pemetaan sumber daya sebagaimana hasil analisis
internal dan eksternal.
2.
Sebagai
panduan pelaksanaan, dengan melihat indikator-indikator yang ada didalamnya.
3.
Sebagai
gambaran komprehensif kegiatan-kegiatan dan keterkaitannya.
4.
Sebagai
tolak ukur atau arahan dalam pencapaian tujuan.
5.
Sebagai
alat untuk meminimalisir atau mengantisipasi berbagai kesulitan dalam tingkat
probabilitas tertentu.
6.
Untuk
mendeterminasi pembiayaan, waktu, dan tenaga kerja yang diperlukan.
7.
Sebagai
standar pengawasan.
C. Pengertian pengarahan
1)
Pengarahan
Pengarahan
(Direction) adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya
dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan
pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan.
Menurut
menurut KAMUS KOMPETISI "Pengarahan adalah keinginan untuk membuat
orang lainuntuk mengikuti keinginannya.". Sedangkan menurut DASAR-DASAR
MENEJEMEN "Pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan kualitas."
Menurut
Saure Dan Dislainer dalam Wanadiana (2010), Pengarahan merupakan
petunjuk untuk melaksanakan sesuatu,atau perintah resmi seseorang pimpinan
kepada bawahannya berupa petunjuk untuk melaksanakan sesuatu.
2)
Directing
Menurut
George R Terry, Directing adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Directing
dapat dikatakan sebuah proses dimana para manajer membimbing dan mengawasi
kinerja para pekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Mengarahkan
dikatakan sebagai jantung dari proses manajemen. Perencanaan, pengorganisasian,
staf yang sudah didapat tidak akan penting apabila tidak ada yang mengawasi dan
membimbing.
Tindakan
pengarahan di mulai dari saat melakukan kegiatan, pengarahan ini dirancang agar
pekerja bekerja secara efektif, efisien supaya dapat mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan. Mengarahkan adalah fungsi membimbing, menginspirasi, mengawasi,
supaya tujuan tercapai.
3)
Actuating
Dari
seluruh rangkaian proses manajemen, pelaksanaan (actuating) merupakan fungsi
manajemen yang paling utama. Dalam fungsi perencanaan dan pengorganisasian
lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek abstrak proses manajemen, sedangkan
fungsi actuating justru lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan
langsung dengan orang-orang dalam organisasi
Dalam
hal ini, George R. Terry mengemukakan bahwa actuating merupakan usaha
menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan
dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota
perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai
sasaran-sasaran tersebut.
Dari
pengertian di atas, pelaksanaan (actuating) tidak lain merupakan upaya untuk
menjadikan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan
dan pemotivasian agar setiap karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara
optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya.
4)
Leading
Leading
merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan bagaimana menggunakan pengaruh
untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi. Leading dikemukan
oleh Louis A. Allen (1958). Istilah leading dirumuskan sebagai pekerjaan
yang dilakukan oleh manajer yang menyebabkan orang lain bertindak.
Leading
adalah sebuah program kepemimpinan yang lebih dari sekedar sebuah pelatihan,
ini membutuhkan konsultasi dengan pihak manajemen untuk menentukan
praktek-praktek kepemimpinan yang mendukung service philosophy organisasi.
Pelatihan
Leading memberikan kesempatan bagi peserta untuk menciptakan sebuah kerangka
kerja kepemimpinan yang dipusatkan pada kepuasan pelanggan dan semangat team.
Hal ini akan membantu team leader untuk memimpin dari depan dan mempunyai rasa
memiliki atas tugas dan fungsi mereka yang baru dalam kaitannya dengan
tantangan masa depan dan tujuan organisasi.
5)
Teori
dan Konsep Leading
Leading
dikemukan oleh Louis A. Allen. Istilah leading dirumuskan sebagai pekerjaan
yang dilakukan oleh manajer yang menyebabkan orang lain bertindak.
Konsep leading meliputi 5 macam kegiatan,
yakni :
a.
Mengambil
keputusan
b.
Mengadakan komunikasi agar ada saling
pengertian antara manajer dan bawahan,
c.
Memberi
motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
d.
Memilih
orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
e.
Memperbaiki
pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
6)
Gaya
manajemen dan kepemimpinan
Pengertian Gaya
Manajemen menurut Mary Parker Follett adalah suatu seni untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan
pekerjaanpekerjaan itu sendiri.
Pengertian Gaya
Manajemen menurut Edwin B. Flippo adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat
Pengertian Gaya
Manajemen menurut Marwansyah (2010:3), diartikan sebagai pendayagunaan sumber
daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi
perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber
daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan
kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.
Pendapat
dari T Hani Handoko (1986) : Kepemimpinan merupakan kemampuan yang
dipunyai seseorang untuk memepengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai
tujuan dan sasaran.
Pendapat
dari Soewarno Handoyo Ningrat (1980:64) : Kepemimpinan itu merupakan
suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi perintah atau pengarahan,
bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan adalah tahap paling penting dalam fungsi
manajemen, tanpa adanya perencanaan maka fungsi manajemen yang lainnya, seperti
pelaksanaan, pengontrolan, dan pengawasan tidak akan berjalan dengan baik.
Sehingga dapat dikatakan perencanaan yang baik akan memungkinkan tercapainya
tujuan dari suatu kegiatan atau aktivitas yang direncanakan. Adapun tujuan dan
manfaat dari perencanaan itu sendiri pada dasarnya ialah sebagai pedoman,
arahan, standar pengawasan, alat untuk berkoordinasi dalam melaksanakan suatu
kegiatan yang direncanakan. Selanjutnya, ruang lingkup dari perencanaan itu
sendiri terdiri dari perencanaan dari dimensi waktu, dimensi spasial, dimensi
tingkatan teknis perencanaan, dan dimensi jenis. Dalam proses perencanaan
terdapat beberapa tahapan yang perlu kita lakukan seperti persiapan
perencanaan, menentukan dan menganalisis masalah, konsep dan desain
perencanaan, evaluasi rencana, merumuskan rencana, implementasi rencana, dan
balikan pelaksanaan rencana.
Pengertian pengarahan adalah fungsi managemen yang
berhubungan dengan kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan
bekerja efektif secara efisien, agar terwujudnya tujuan dari perusahaan,
karyawan bahkan masyarakat. fungsi pengarahan meliputi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar